Rabu, 15 Januari 2014

SNB (SOCIAL NETWORK BUSINESS)

NAMA : ARIF EKA WIJAYA
KELAS : 4IA20
NPM     : 51410072

PENDAHULUAN
Social Network Business (SNB) merupakan sebuah website untuk menghubungkan bisnis dan situs jaringan sosial. Social Network Business (SNB) sangat berhubungan dengan Social Network Service (SNS) karena pada layanan jaringan sosial dapat dimanfaatkan untuk menggelar atau melakukan suatu bisnis yang dapat bermanfaat bagi produsen dan konsumennya. Contoh dari Social Network Business adalah MySpace yang digunakan untuk industri musik.

Dengan adanya Social Network Business para produsen dan konsumen-konsumennya bisa saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan memberikan pendapat, dan masukan yang bisa mengembangkan dari bisnis itu sendiri. Jadi, jika ada kekurangan dari bisnis dapat diperbaiki sehingga para konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan.
Selain itu juga dengan adanya Social Network Business, perusahaan harus berhati-hati pula memberikan informasi kepada konsumen atau rekan bisnis lainnya. Agar tidak terbocornya rahasia dari perusahaan itu sendiri yang bisa berakibat fatal.

TEORI
Social Network Business atau yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan layanan jaringan sosial adalah layanan online, platform, atau situs yang berfokus pada bangunan dan mencerminkan dari jaringan sosial atau hubungan sosial antara orang-orang. Kebanyakan layanan jaringan sosial berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet , seperti e-mail dan pesan instan. Meskipun komunitas online jasa kadang-kadang dianggap sebagai sebuah layanan jaringan sosial. Dalam arti yang lebih luas, layanan jaringan sosial biasanya berarti berpusat-pelayanan individual sedangkan komunitas online layanan adalah kelompok-berpusat. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.
Jenis utama layanan jaringan sosial adalah mereka yang berisi kategori tempat-tempat (seperti reuni sekolah atau sekelas), sarana untuk terhubung dengan teman-teman dan sistem rekomendasi terkait dengan kepercayaan. Metode populer sekarang menggabungkan keseluruhannya, dengan Facebook, Bebo dan Twitter banyak digunakan di seluruh dunia. MySpace dan LinkedIn yang paling banyak digunakan di Amerika Utara. Nexopia terutama di Kanada. Hi5, Hyves kebanyakan di Belanda. StudiVZ kebanyakan di Jerman. iWiW kebanyakan di Hungaria. Tuenti kebanyakan di Spanyol. Nasza-Klasa terutama di Polandia. Decayenne, Tagged, XING, Badoo dan Skyrock di beberapa bagian Eropa. Orkut dan Hi5 di Amerika Selatan, India dan Amerika Tengah. Friendster, Mixi, Multiply, Orkut, celaka, RenRen dan Cyworld di Asia dan Kepulauan Pasifik dan Orkut dan di India.
Menurut beberapa ahli, Social Network Business (SNB) antara lain:
  1. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
  2. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.

ANALISIS
Menurut analisa saya, Social Network Business (SNB) sangat penting karena teknologi internet dan mobile phone makin maju dan media sosialpun ikut tumbuh dengan pesat. Dengan adanya Social Network Business, maka setiap orang dapat saling terhubung untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Sekarang untuk mengakses facebook atau twitter dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Banyaknya orang yang dapat mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi, tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatan media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar