NAMA : ARIF EKA WIJAYA
KELAS : 4IA20
NPM : 51410072
PENDAHULUAN
CIM (Corporate Information
Management) yang berarti Sistem Informasi Management Perusahaan adalah suatu
proses untuk pembentukan strategi, merencanakan pasokan untuk informasi masa
yang akan datang, proses meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang
tersedia, memastikan kepatuhan terhadap informasi perundang-undangan yang
berlaku dan juga meningkatkan laba atas investasi di teknologi informasi.
Pada setiap perusahaan pasti memiliki
dan membutuhkan berbagai informasi yang diperlukan demi kelangsungan
berjalannya suatu unit usahanya. Kemudian informasi tersebut pastinya juga ada
yang mengatur dan mengelola agar bisa terjaga secara utuh, terstruktur, dan
aman. Untuk itu, setiap bentuk kelompok usaha membutuhkan pemimpin dan arahan
untuk mencapai sasaran. Orang yang memimpin tersebut adalah manajer atau
administrator utama. Manajer atau administrator utama bertanggung jawab
merencanakan, mengorganisir, mengontrol semua sumber daya dan mengarahkan orang
ke dalam organisasi yang produktif dan bersatu. Manajemen merupakan proses yang
melibatkan semua kegiatan pengambilan keputusan, koordinasi upaya kelompok, dan
kepemimpinan.
Fungsi manajemen adalah
menggabungkan sumber daya manusia, materi, uang, metode, mesin, dan moral untuk
mencapai tujuan perusahaan. Fungsi manajemen mencakup faktor ekonomi, sumber
daya manusia dan materi, dan mengarahkan orang. Kegiatan manajemen dilakukan
oleh berbagai tingkat organisasi, dari presiden sampai supervisor. Jabatan
manajer bervariasi tergantung pada sifat kerja dan tanggung jawab.
Salah satu permasalahan
utama yang dihadapi manajemen seputar strategi implementasi teknologi informasi
adalah bagaimana menentukan struktur organisasi yang tepat dan efektif sesuai
dengan kondisi perusahaan. Banyak perusahaan besar di dunia yang gagal memanfaatkan
teknologi informasi secara maksimal hanya karena kesalahan dalam merancang
struktur organisasinya, bahkan tidak jarang ditemui kesalahan tersebut
berakibat fatal bagi perusahaan karena memicu terjadinya “politik korporat”
yang membuat keberadaan teknologi informasi menjadi kontra produktif bagi
kemajuan usaha bisnis.
Oleh karena itulah
berbagai usaha untuk menentukan struktur organisasi departemen atau divisi
teknologi informasi di dalam sebuah perusahaan harus secara sungguh-sungguh
diperhatikan seluk beluknya. Demikian pula hal yang terkait dengan teknik
pengukuran kinerja bagian perusahaan yang mengurus sumber daya teknologi
informasi harus benar-benar dipahami, dipergunakan, dan dievaluasi.
TEORI
Sistem Informasi
Manajemen (SIM) terdiri dari kata “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Informasi adalah hasil
pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang
dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang
ada. Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh
pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah
tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan
operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut beberapa ahli, sistem
informasi manajemen antara lain:
1.
SIM adalah pengembagan dan
penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke,
David, 1989). 2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996).
Manajemen berasal dari
kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Menurut
beberapa ahli, manajemen antara lain:
1.
Menurut Horold Koontz dan Cyril
O’donnel : Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain. 2. Menurut R. Terry : Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
4. Menurut Lawrence A. Appley : Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
5. Menurut Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
ANALISIS
Menurut
analisa saya, CIM itu sangat diperlukan bagi perusahaan atau kelompok
organisasi. Kenapa? Karena menurut saya, untuk mencapai tujuan dari perusahaan
atau organisasi tertentu diperlukan suatu proses bertahap, mulai dari pembuatan
strategi sampai pada peningkatan investasi di teknologi informasi perusahaan
tersebut. Tentunya dengan pengelolaan yang tepat supaya perusahaan itu dapat
berkembang.
Kebetulan
dari pengalaman, saat ini saya masih bekerja di metroworld (http:// metroworld.us). Saya menjabat
sebagai supervisor, sesuai dengan materi CIM maka saya akan membagi pengalaman pekerjaan
dengan konsep penggunaan CIM tersebut. Kebetulan selain supervisor, saya
sedikit membantu pada perancangan yang terdapat pada game di metroworld. Sedikit
contoh pada game yang saya urus terdapat sebuah bot quiz (Trivia). Bot tersebut
24 jam online untuk dipakai oleh player dan pastinya diisi dengan data-data
pertanyaan dan jawaban. Pertanyaan dan jawaban tersebut dibuat dan dirancang
oleh pembuat sistem, si perancang membuat pertanyaan dan jawabannya lah yang
akan dijadikan sebuah informasi kepada user/player supaya tidak hanya perancang
yang tahu tetapi user juga sehingga menjadi efektif sistem tersebut.
REFERENSI